
Ragah.com, Kota Metro – Proyek fisik pembangunan drainase di Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, terkesan amburadul.
“Baru 10 hari saja kurang lebihnya pembangunan tersier (drainase) ini, sudah kelihatan retak-retak,” kata Zainudin, seorang petani setempat, Senin (23/11/2020).
Menurut Zainudin, pekerjaan tersebut dari depan sudah terlihat bagus, tapi untuk selanjutnya, hasilnya cukup mengecewakan.
“Ini pekerjaan dari depannya kelihatan bagus, tapi untuk selanjutnya, hasilnya ya kayak gini, pada retak-retak dindingnya,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan, saat pengerjaan drainase tersebut tidak ada petani yang melihatnya.
“Jadi kemarin pas pengerjaannya, petani tidak ada yang melihat dan sekarang sudah retak-retak, saya kira ada penyolongan material seperti semen,” jelasnya. (Eman)